Rabu, 27 Juli 2022

Kunjungi RSMH Palembang, Menkes Apresiasi Inovasi Dalam Mengatasi Antrian BPJS Kesehatan

 Kunjungi RSMH Palembang,

Menkes Apresiasi Inovasi Dalam Mengatasi Antrian BPJS Kesehatan

Pada kunjungannya ke RSUP. Dr. Mohammad Hosein Palembang, Menkes Budi mengapresiasi inovasi yang dilakukan pihak rumah sakit,terutama dalam hal mengatasi antrean BPJS Kesehatan. Kunjungan Menkes ke RSMH Palembang disambut langsung oleh Plt Direktur Utama dr. Msy Rita Dewi yang didampingi oleh Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang dr. Marta Hendri Rabu (27/7).

 

“Tadi saya sengaja mau melihat yang menjadi masalah di rumah sakit yaitu antrean pelayanan poliklinik BPJS Kesehatan. Namun saya telah melihat inovasi rumah sakit untuk mengatasi antrean yang banyak (antrean pendaftaran, antrean cari dokter, antrean Lab, dan antrean apotek). RSUP. Dr. Mohammad Hosein sudah merapikan masalah antrean jadi lebih pendek dan beberapa sudah dibuat dengan sistem online atau digital,” tutur Menkes Budi

Salah satu yang menjadi perhatian Menkes adalah soal pendaftaran pasien BPJS Kesehatan yang biasanya antre lama dan membuat masyarakat tidak nyaman. Menkes budi menekankan pelayanan BPJS Kesehatan harus mempermudah masyarakat.

“Dengan demikian antrean masyarakat tidak terlalu lama lagi. Saya ingin segala hal yang membuat masyarakat tidak nyaman itu seperti antrean pendaftaran BPJS Kesehatan, parkir, dan nanti berikutnya kebersihan segera dibenahi,” ujar Menkes Budi.

Hal ini sejalan dengan transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh Menkes Budi. Ada 6 pilar transformasi kesehatan yang diinisiasi, antara lain Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan. Itu adalah 6 kerangka besar yang akan dikejar sampai tahun 2024.

Pembenahan pelayanan antrean di rumah sakit merupakan bentuk transformasi kesehatan di pilar kedua yakni transformasi layanan rujukan.

Pada transformasi ini tidak hanya fokus pada pemenuhan fasilitas dan alat kesehatan untuk mengatasi berbagai penyakit, tetapi juga untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan tanpa antre dalam waktu yang lama.

“Tadi saya sengaja mau melihat yang menjadi masalah di rumah sakit yaitu antrean pelayanan poliklinik BPJS Kesehatan. Namun saya telah melihat inovasi rumah sakit untuk mengatasi antrean yang banyak (antrean pendaftaran, antrean cari dokter, antrean Lab, dan antrean apotek). RSUP. Dr. Mohammad Hosein sudah merapikan masalah antrean jadi lebih pendek dan beberapa sudah dibuat dengan sistem online atau digital,” tutur Menkes Budi.

  • (Doc/Humas RSMH)
  • Kunjungi Website www.rsmh.co.id
  • https://humasrsmh.blogspot.com

 

Rabu, 20 Juli 2022

SOSIALISASI PENERAPAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN ONLINE MELALUI APLIKASI DAFTARINAJA

SOSIALISASI PENERAPAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN ONLINE

MELALUI APLIKASI DAFTARINAJA SECARA LURING DAN DURING

HOSPITALIA RSUPM Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

 

Hari ini Rabu 20 juli 2022 bertempat di Aula lantai dua Gedung utama RSMH Palembang berlangsung Sosialisasi Penerapan Pendaftaran Rawat Jalan Online melalui Aplikasi Daftarinaja Secara Luring Dan During untuk  seluruh Hospitalia RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, dibuka langsung oleh Plt. Direktur Utama dr. Msy. Rita Dewi Mustika S, Sp.A (K), MARS didampingi Plt. Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang dr. Marta Hendry, Sp.U ( K ), MARS. Dalam sambutan dan materi yang disampaikan dr. Rita menyambut baik adanya Program Digitalisasi Layanan Prima dengan Progres layanan  SIKUPAS ( Sistim Informasi Kunjungan Pasien ) 
antara lain dengan aplikasi daftarinaja. Pendaftaran Rawat Jalan Online (DAFTARIN AJA) berlaku sejak 10 Juni 2022, Pendaftaran Rawat Jalan Online dapat diakses melalui website: apk.rsmh.co.id/daftarinaja.

       Daftarinaja Menggunakan teknologi informasi

  1. Memangkas birokrasi (pelayanan satu pintu)
  2. Membantu percepatan pelayanan
  3. Mempunyai manfaat efektif dan efisien
  4. Pasien tidak membawa berkas dan tidak perlu photo copy Bebas calo
  5. Pasien datang HARUS sesuai jam layanan
  6. Mengurangi kemacetan parkIr dan penumpukan pasien di public hall Lt. I

Plt. Direktur utama menyampaikan bahwa aplikasi daftarin aja merupakan transformasi  sistem Kesehatan yaitu  komitmen Kementerian Kesehatan untuk melakukan transformasi system Kesehatan yang terdiri dari 6 pilar yang salah satunya transformasi tehnologi Kesehatan contohnya Aplikasi daftarinaja. Adapun Syarat dan ketentuan daftarinaja antala lain :

  • Pasien lama (saat ini) Pasien lama adalah pasien yang pernah berobat (mempunyai nomor rekam medik).
  • Pendaftaran Online dapat dilakukan 5 (lima) hari sebelum dan paling lambat 2 (dua) hari pukul 14.00 WIB sebelum jadwal berobat.
  • Perbaikan berkas dilakukan paling lambat 2 (dua) hari sebelum jadwal berobat pukul 14.00 WIB.
  • Pendaftaran Online dapat diakses untuk pasien dengan jaminan umum atau bayar sendiri dan jaminan BPJS Kesehatan.
  • Pasien dengan jaminan BPJS kesehatan harus kepesertaan aktif dan wajib mengupload dokumen sesuai jenis kunjungannya.
  • Pasien hanya dapat mendaftar 1 (satu) kali pada hari yang sama.

 

Selanjutnya ALUR DAFTARINAJA antara lain :

 

1.     Pendaftaran online dibuka H-5 sampai H-2 sebelum pelayanan

2.     Pasien harus mengisi data KTP dan kartu BPJS yg benar

3.     Pasien bisa menentukan tgl berapa akan datang

4.   Terdapat 3 pilihan yaitu:

a)    Kontrol baru à upload SURAT RUJUKAN

b)    Kontrol rutin à RUJUKAN LAMA YG BERLAKU $ SURAT KONTROL

c)     Kontrol Setelah Rawat Inap à RESUME MEDIS

              5. Petugas  MR melakukan validasi data dan dokumen,
                   a) apabila data pasien dinyatakan tidak valid/ sdh valid à notifikasi WA,
                    6. Pada hari kunjungan à Check – in dengan aplikasi SIKUPAS (Sistem Kunjungan Pasien). Akses
                        check-in 30 menit sebelum jam pelayanan
                    7. Check-in ini bertujuan à mencetakan SEP dan SJP oleh petugas sesuai lantai poliklinik.
                    8. Pasien  check-in ànotifikasi ke Whatsapp berisi nama poli dan lokasi poliklinik
                    9. Pasien dapat langsung menuju poliklinik tujuan tanpa perlu mengantri.
                    10. SEP dan SJP akan langsung dicetak oleh petugas dan diantarkan ke poli
                    11. PASIEN SAMA SEKALI TIDAK MEMBAWA BERKAS DAN MENGANTRI MENUNGGU BERKAS DI
                          PUBLIC HALL

 

PROGRES (DAFTARIN AJA)

  1. Kebijakan Pendaftaran Online Daftarinaja No: HK.02.03/XVII.4/996/2022 (2 Juni 2022)
  1. Quota pasien pendaftaran online 10 orang per jam/poliklinik
  2. Tgl 20 Juli pasien rawat jalan lama wajib online
  3. 1 bulan ke depan : pasien baru poliklinik umum, GE, Kemoterapi, HD dll
  4. Promosi penggunaan pendaftaran online DAFTARINAJA telah dilakukan baik melalui Banner, promosi media sosial, promosi interaktif di taman edukasi RSMH maupun melalui video youtube RSMH.
  5. Pengiriman surat pemberitahuan dan alur DAFTARINAJA à RS, Dinas Kesehatan, Pemda se- Sumsel

 

WAKTU PELAYANAN:

Poli Umum Reguler

        Senin s.d. Kamis                                  07.30 s.d. 15.30 WIB

       Jum'at                                                   07.30 s.d. 16.30 WIB

       Sabtu, Minggu dan Hari Besar                Tutup

 

Pelayanan rawat jalan sesuai dengan jadwal praktek dokter didalam jam kerja pelayanan.

Diakhir sambutannya plt. Direktur utama menghimbau dan mengharapkan kepada seluruh hospitalia RSMH untuk dapat melaksanakan Aplikasi ini dengan sebaik – baiknya, dan dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakat eksternal RSMH, sehingga progress dari digitalisasi layanan Prima di RSMH dapat terlaksana dan terwujut dengan baik sebagaimana yang kita harapkan, pungkasnya. 

 

 

Anie Gumay@dok HukormasJuli 2022#PPIDRSMH

Senin, 11 Juli 2022

SOSIALISASI STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT DENGAN METODE HYBRID



SOSIALISASI STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT

DENGAN METODE HYBRID

            Pembukaan Sosialisasi Standar Akreditasi Rumah Sakit pagi ini dibuka oleh Plt. Direktur Utama dr. Msy. Rita Dewi M.S, Sp. A (K), MARS didampingi Plt. Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dan Penunjang dr. Marta Hendry, Sp.U (K), MARS. Dalam sambutannya beliau menyampaikan sosialisasi ini diperuntukan bagi para leader di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dalam rangka upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien sehingga tercapai Tata Kelola rumah sakit dan tata Kelola klinis yang baik, serta sebagai pelaksanaan program pembangunan Kesehatan Nasional, perlu dilakukan akreditasi sesuai dengan standar akreditasi ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah peningkatan mutu Eksternal ( Eksternal Continous Quality Improvement ) merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit secara keseluruhan, berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia sesuai Peraturan Presiden Nomor: HK.01.07/ MENKES/1128/2022 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit menyebutkan bahwa Rumah Sakit adalah Institusi pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan Kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Dalam memberikan pelayanan, rumah sakit harus memperhatikan mutu dan keselamatan pasien.


Sejak April 2022 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sesuai Peraturan Presiden Nomor: HK.01.07/ MENKES/1128/2022 tentang Standar Akreditasi yang merupakan bagian dari lampiran keputusan Menteri Kesehatan tersebut, digunakan sebagai acuan bagi Lembaga independent penyelenggara akreditasi rumah sakit dalam menyelenggarakan akreditasi rumah sakit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan. Sejalan dengan upaya percepatan re – akreditasi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, maka perlu dilakukan kegiatan webinar untuk meningkatkan pemahaman seluruh staf di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang terkait standar akreditasi rumah sakit dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

Kegiatan sosialisasi standar akreditasi dilaksanakan selama 5 ( lima ) hari kerja dimulai hari ini Senin sd Jum’at ( 11 sd 15 Juli 2022 ) dengan metoda Hybrid ( Luring dan Daring ) dilaksanakan di Aula konfrensi utama lantai dua RSMH, diikuti 63 kepala unit kerja RSMH secara luring dan seluruh staf RSMH Palembang secara daring, naras umber berasal dari lingkungan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Semoga dengan sosialisasi ini re - akreditasi yang akan datang dapat terlaksana dengan baik sesuai Standar Akreditasi Rumah Sakit imbuhnya.



(Anie Gumay@ Hukormas RSMH Juli 2022)


Selasa, 05 Juli 2022

Perawat Senior RSMH Palembang Hj Rodiah Nurdin

 Kerja Iklhas, Beban Ringan

Perawat Senior RSMH:  Hj. Rodiah Niurdin S.Ked, M.Kes

 

Kerja ikhlas. Itulah yang selalu dijalankan oleh perawat senior RSMH Paleambang, Hj Rodiah Nurdin S. Keb, M.Kes.  dalam bekerja. Merintis karir dari bawah sebagai perawat di rumah sakit terbesar di Sumbagsel ini pada tahun 1989 ini selalu disiplin dan kerja ikhlas.


Tak heran jika sekarang dirinya diamanatkan sebagai Kepala Instalasi Rawat Inap RSMH. Dalam bekerja, alumnus Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Kesdam II Sriwijaya ini selalu mem- berikan yang terbaik buat orang lain. “Sejak dulu saya selalu memegang prinsip kerja ikhlas. Dengan keikhlasan ini melatih menjadi orang yang sabar sehingga pulang ke rumah den- gan perasaan happy tidak ada beban,” ucap Hj Rodiah.


Wanita kelahiran 10 Juli 1967 di Desa Pulau Gemantung Kabupaten OKI ini menceritakan pengalaman bekerja sebagai perawat di RSMH Palembang. Hj Rodiah Nurdin S.Keb,M.kes bersama  rekan di rsmh Palembang.

 

Setelah diterima PNS di RSMH tahun 1989, dirinya pertama kali ditempatkan di ruang ortopedi selama 5 tahun. Lalu pindah ke penyakit dalam tidak sampai setahun.


“Saya sempat cuti sebentar karena melahirkan dan setelah itu di pindahkan ke bagian anak-anak. Dulu mind- set untuk masuk ke bagian anak-anak banyak perawat yang takut. Namun alhamdu- lillah dari bagian anak-anak ini, saya banyak belajar. Apa- lagi tugas pertama saya di bagian anak langsung menangani ruang neonatus dan bertemu dengan bayi mungil seberat 1500 gram,” ingatnya.


Dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, ibu empat orang anak dan 1 satu cucu ini merawat bayi prematur tersebut. “Saya keloni dan kasih minum 5 cc dari jam 09.00 hingga jam 11.00 dengan hati-hati Alhamdulillah respon bayi sangat bagus.


Itulah pengalaman yang tidak saya lupakan. Bayi kecil dia tidak bisa ngomong, tidak bisa me- minta, dan tidak merasakan sakit, tapi dengan naluri kita bisa merasakan semua itu. Dari situ saya mengambil pelaja- ran bahwa bekerjalah bukan hanya dengan pikiran dan skil, tapi bekerjalah dengan hati yang ikhlas dan dapat membuat orang lain terlayani,” tambahnya.


Wanita yang punya hobi menanam bunga ini tetap mengedepankan pendidikan bagi anak-anaknya. Bahkan dirinya tidak sungkan-sungkan untuk bersaing dengan den- gan anak. “Pendidikan bagi saya sangat penting selain menambah wawasan juga untuk motivasi untuk anak-anak agar semangat menimba ilmu,” pungkasnya. (*)

(Liputan Suhaimi/Humas RSMH)





Sisi Lain Kehidupan Petugas Kebersihan RSMH Palembang

TOPAN Bangga Bisa Sekolahkan Anak Hingga ke Perguruan Tinggi

Sisi Lain Kehidupan Petugas Kebersihan RSMH Palembang

 

Kebersihan lingkungan menjadi faktor penting dalam kelestarian alam. Pekerjaan yang berhubungan langsung dengan limbah yang kotor tak banyak disukai oleh banyak orang. Namun bagi Mustofa (48) salah seorang petugas kebersihan Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang sudah menjadi pekerjaan sehari-hari bergelut dengan sampah.


Tak terasa Topan biasa teman-temannya memanggil Mustopa sudah 30 tahun lebih sebagai pembersih sampah. Pekerjaan itu dilakoninya sejak tamat dari SD sekitar tahun 1990. “setelah tamat SD saya sempat merantau  ke Bangka menjadi nelayan.

 

Hanya setahun bekerja, saya balik lagi ke Palembang dan menjadi pembersih sampah di salah satu rumah makan se kitar Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH),” kenang Topan.

 

Setelah beberapa tahun bekerja membersihkan sampah di rumah makan, ada tawaran untuk menjadi petugas kebersihan di RSMH. Tawaran ter-sebut langsung tidak disia-siakanya. ”Waktu menjadi petugas kebersihan di RSMH dirinya dibayar sesuai dengan pekerjaan sehari-hari. Baru pada tahun 2014 diangkat menjadi honorer sebagai petugas ke- bersihan hingga sekarang,” tambah bapak yang berdomisili di Sekip ini.


 

Dari pekerjaan inilah, Topan bisa membiayai keluarga dan memiliki empat orang anak. Anak pertama tengah menempuh pendidikan Strata 1 (S1) kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Fakultas Syariah dan Hukum semester akhir, anak kedua duduk di bangku SMA dan anak ketiga dan keempat masih duduk di bangku SD.


 

“Alhamdulilllah, dari pekerjaan ini saya bisa membiayai kebutuhan sehari-hari keluar-ga dan menyekolahkan anak- anak hingga ke perguruan tinggi. Saya kan hanya tamat SD, kalau bisa pendidikannya harus lebih tinggi dari bapaknya,” harap Topan.

 

Sebagai petugas kebersihan RSMH Palembang dirinya sangat mencintai pekerjaannya. Dulu kerja secara manual mengambil sampah pakai gerobak keliling ke tiap sudut rumah sakit. Setelah beberapa tahun, mengangkut sampah dengan menggunakan motor sampah dan sekarang menggunakan mobil bak jenis L300 bersama 6 orang petugas kebersihan RSMH lainnya secara bergantian.

 

“Setelah sampah terkum

pul dipilah untuk dipisahkan antara plastik kertas dan kardus yang nantinya di setor di Bank Sampai RSMH. Setelah itu baru diangkut dengan menggunakan truk ke  Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan,” terangnya.

 

Namun kendala yang dihadapinya sekarang ini adalah masalah transportasi ke tempat TPA Sukawinatan karena RSMH tidak memiliki truk. “Pembuangan sampah ke tempat terakhir agak lambat dan terkadang sering menumpuk di tempat . Itu karena mobil truk yang dipakai selama ini hanya sewa dari pihak ketiga. Jika punya truk sendiri maka lebih cepat dan lebih efisien,” harapnya lagi.


Selama menjadi bekerja sebagai petugas kebersihan, Topan mengaku sangat berkesan dengan silaturahmi dan kekeluargaan yang ada di RSMH palembang, bisa bertemu dengan pejabat penting di RSMH. “Saya pernah bertegur sapa dengan salah satu Dirut RSMH yang ramah dan baik.  Itulah pengalaman berkesan dan kebanggan  bagi saya,” pungkasnya.

 

(Liputan Suhaimi/Humas RSMH)