Kamis, 27 Oktober 2022

STOP TUBERKULOSIS

STOP TUBERKULOSIS

NARASUMBER : DIAN SULISTIAWATI, AMK (RSMH PALEMBANG)

 

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang berpotensi serius dan umumnya menyerang paru-paru. Penyebab tuberkulosis adalah infeksi dari bakteri Mycobacterium tuberculosis (M.tb) yang dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan aliran darah ke organ tubuh manusia. Tuberkulosis ditularkan melalui udara. Kebanyakan orang yang terkena TB tidak pernah menunjukan gejala, karena bakteri dapat hidup dalam bentuk tidak aktif pada tubuh dan dapat menjadi aktif ketika sistem kekebalan tubuh menurun. Seorang pasien TB, khususnya TB paru pada saat dia bicara,batuk,dan bersin dapat mengeluarkan percikan dahak yang mengandung M.tb. Orang-orang disekeliling pasien TB tersebut dapat terpapar dengan cara menghisap percikan dahak (droplet). Infeksi dapat terjadi apabila seseorang yang rentan menghirup percikan renik yang mengandung kuman TB melalui mulut atau hidung , saluran pernafasan atas, bronchus hingga mencapai alveoli. Pengobatan penyakit tuberkulosis biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan aturan minum obat yang ketat, guna mencegah resiko terjadinya resistensi antibiotik. Jika tidak ditangani dengan segera, penyakit TBC dapat berakibat fatal. Meski begitu TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan dan bisa di cegah.

 

Tanda dan Gejala TB

Ketika tubuh telah terinfeksi oleh kuman tuberkulosis, sistem kekebalan tubuh dapat mencegah kuman tersebut aktif. Berdasarkan kondisi tersebut kuman TB dapat dibagi dua jenis yaitu :

TB Pasif

Pada kondisi ini seseorang memiliki infeksi TB tetapi bakteri pada tubuh dalam keadaan tidak aktif dan tidak menimbulkan gejala. TB pada jenis ini tidak menular. TB pasif dapat berubah menjadi aktif sehingga pengobatan tetap penting bagi penderita TB pasif dan juga dapat membantu mencegah penyebaran/penularan TB

TB Aktif

Pada kondisi ini seseorang mengalami sakit dan dapat menular ke orang lain. TB dapat langsung aktif pada minggu pertama setelah infeksi atau terjadi pada tahun selanjutnya. Adapun gejala dan tanda pada penderita TB aktif yaitu :

·         Batuk berdahak berlangsung selama tiga minggu atau lebih

·         Batuk darah

·         Nyeri dada ketika bernafas atau batuk

·         Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

·         Demam

·         Berkeringat pada malam hari tanpa sebab yang jelas

·         Kehilangan selera makan

·         Meriang ( panas dingin )

Tuberkulosis dapat juga mempengaruhi bagian tubuh lain seperti : ginjal,tulang belakang, atau otak. Saat TB berada diluar paru-paru, maka tanda dan gejalanya sesuai dengan organ yang terinfeksi. Berikut ini adalah contoh gejala yang muncul akibat penyakit TBC di luar paru, menurut organ yang terkena :

·         Nyeri punggung pada TBC tulang belakang

·         Pembengkakan kelenjar getah bening bila terkena TBC kelenjar

·         Kencing berdarah pada TBC ginjal

·         Sakit kepala dan kejang bila terkena TBC di otak

·         Sakit perut hebat jika mengalami TBC usus

 

Faktor Resiko

Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko TB :

·         Kontak langsung dengan penderita TB

Seperti contoh bila salah satu anggota keluarga terkena TB maka faktor resiko 1 dari 3 orang kemungkinan tertular.

·         Faktor usia

orang lanjut usia dan anak-anak memiliki resiko lebih tinggi terkena TB karena sistem kekebalan tubuh yang kurang kuat sehingga lebih mudah terinfeksi TB.

·         Sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang lemah karena penyakit dan obat dapat menjadi penyebab mudahnya terkena TB. Misalnya penderita HIV/AIDS, diabetes melitus, dan gangguan ginjal yang parah. Contoh terapi pengobatan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh adalah terapi kanker (kemoterapi), dan orang yang sedang dalam terapi pengobatan golongan obat imunosupresan, seperti pada penderita lupus, rheumatoid arthritis dan psoriasis.

·         Melakukan perjalanan ke daerah mayoritas terinfeksi TB dapat meningkatkan faktor resiko terkena TB karena pemaparan infeksi dalam waktu yang lama.

·         Orang yang tinggal di lingkungan pemukiman yang kumuh dan padat penduduknya.

·         Petugas medis yang sering merawat penderita TBC.

·         Orang yang mengalami kekurangan gizi.

·         Pengguna NAPZA (Narkotika,Alkohol,Psikotropika, dan Zat adiktif),narkotika, alkohol, dan obat – obatan dapat merusak tubuh seseorang, sehingga melemahkan sistem kekebalan mereka terhadap penyakit TBC.

Terapi dan Pengobatan

Terapi pengobatan Anti-TB adalah satu-satunya pengobatan yang dibutuhkan. Pengobatan TB membutuhkan waktu yang lebih lama minimal enam sampai sembilan bulan. Pengobatan TB juga tergantung pada faktor usia, kondisi kesehatan, respon terhadap obat, jenis TB dan lokasi terinfeksinya di tubuh. Penggunaan obat TB kemungkinan memiliki efek samping yang membuat tidak nyaman namun tidak membahayakan seperti :

·         Mual dan muntah.

·         Kehilangan nafsu makan.

·         Kulit berwarna kuning.

·         Urin atau Kencing berwarna keruh bahkan kemerahan.

·         Demam tanpa sebab.

 

Bagaimana Cara Pencegahan TB

Salah satu langkah untuk mencegah TBC adalah dengan menerima vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin). Di Indonesia, vaksin ini termasuk dalam daftar imunisasi wajib dan diberikan sebelum bayi berusia 2 bulan. Bagi yang belum pernah menerima vaksin BCG, dianjurkan untuk melakukan vaksin bila terdapat salah satu anggota keluarga yang menderita TBC. Beberapa upaya yang dilakukan untuk mencegah penularan TB yaitu :

·         Menggunakan masker saat berada ditempat ramai dan berinteraksi dengan penderita TBC, serta mencuci tangan.

·         Tutup mulut saat bersin, batuk, dan tertawa atau gunakan tisu untuk

menutup mulut , tisu yang sudah digunakan  dimasukan kedalam plastik dan di buang ke kotak sampah.

·         Tidak membuang dahak atau meludah sembarangan.

·         Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik, misalnya dengan sering membuka pintu dan jendela agar udara segar serta sinar matahari dapat masuk.

·         Jangan tidur sekamar dengan orang lain, sampai dokter menyatakan TBC yang diderita tidak lagi menular.

·         Khusus bagi penderita TB menggunakan masker ketika berada disekitar orang terutama selama tiga minggu pertama pengobatan, upaya ini dapat membantu mengurangi resiko penularan.

 

Gejala Tuberkulosis Pada Anak

Gejala TBC pada anak cenderung lebih sulit dikenali. Hal ini karena gejalanya  tidak khas sehingga sering dianggap sebagai gejala penyakit lain. Gejala yang mungkin di temukan pada penderita TBC anak Yaitu :

·         Batuk persisten selama lebih dari 2 minggu.

·         Berat badan menurun dalam 2 bulan atau tidak naik dalam 2 bulan sebelumnya.

·         Pembengkakan kelenjar getah bening.

·         Demam terus menerus selama lebih dari dua minggu.

·         Anak tampak lemas (malaise) dan kurang aktif.

·         Gejala tidak membaik meski telah diberikan antibiotik dan nutrisi.

 

Kapan Harus ke Dokter

Segera periksakan ke dokter jika anak mengalami gejala TBC, terutama jika tinggal bersama atau ada kontak erat dengan penderita TBC. Diagnosis dan pengobatan dini pada penyakit ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit TBC yang lebih lanjut.

 

Pemeriksaan TBC (Tuberkulosis)

Serangkaian pemeriksaan untuk mendukung diagnosis TBC diantaranya yaitu :

·         Pemeriksaan Bakteriologi :

ü  pemeriksaan dahak mikroskopis langsung dengan mengumpulkan 2 contoh uji dahak yang dikumpulkan berupa dahak Sewaktu-Pagi.

ü  Pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM),dengan metode Xpert/RIF.

ü  Pemeriksaan biakan (kultur).

·         Pemeriksaan foto toraks.

·         Pemeriksaan uji kepekaan obat.

·         Tes kulit Mantoux atau tuberculin skin test.

·         Bronkoskopi.

·         Ct Scan.

 

Upaya penanggulangan TBC di Indonesia dapat dikatakan menemui banyak  tantangan, diantaranya dengan munculnya pandemi Covid-19 sehingga fokus  program kesehatan dialihkan untuk penanggulangan pandemi. Pemerintah mengharapkan kepada masyarakat untuk mendukung dalam mewujudkan Indonesia Bebas TBC dengan terus menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), makan makanan yang bergizi serta menjaga diri dan keluarga dari TBC. Untuk mengakhiri kasus TBC ini, tentu diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, salah satu upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menyelenggarakan program TOSS TBC. TOSS TBC merupakan singkatan dari Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh. TOSS TBC sendiri telah dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 2016. TOSS TBC merupakan program atau gerakan yang mengajak masyarakat untuk memahami dengan benar mengenai penyakit TB dan penanggulangannya, sehingga diharapkan mampu membentuk masyarakat yang peduli TB. Gerakan ini memiliki tiga langkah, yaitu :

1.      Menemukan gejala di masyarakat.

2.      Mengobati TBC dengan tepat dan cepat.

3.      Melakukan pemantauan TBC.

 

Mari stop TB dengan melakukan pengobatan hingga tuntas dan membawa anak anda untuk mendapatkan vaksin BCG

 

 

Sumber :

1.        National Institute of Health.2022.MedinePlus.Pulmonary Tuberculosis

2.        Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2021. Jadikan Penerus Bangsa Bebas TBC. Dimulai dari Diri Sendiri dan Keluarga

3.         Centers for disease control and prevention.2021 Tuberkulosis.Basic TB Facts

4.        Tuberculosis (TB) (2020). from https://www.webmd.com/lung/understanding-tuberculosis-basics

5.        American Lung Association.2020.Lung health & Disease.Tuberculosis.

6.        Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.(2019). Apa itu TOSS TBC dan Kenali gejala TBC

7.        Pamela Sari,N, & Rachmawati,A,S. (2019) Pendidikan Kesehatan Tuberkulosis “TOSS TB (Temukan Obati Sampai Sembuh)” ABDIMAS:Jurnal Pengabdian Masyarakat,2(1),103-107

8.        Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2018.Pencegahan Tuberkulosis TBC

9.        Mayo Clinic. (2017,08 Agustus). Tuberculosis.Diperoleh 09 November 2017 dari:https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tuberculosis/symptoms-causes/syc-20351250

10.    WebMD.(2017,23 Maret).What is Tuberculosis.Diperoleh 09 N0vember 2017 dari https://www.webmd.com/lung/understanding-tuberculosis-basics

11.    Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2016.Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TB Anak

 

 

( Doc Humas)

 

 

 

 

 

 

 

Kamis, 13 Oktober 2022

Apoteker RSMH Sabet 3 Penghargaan

 

Apoteker  RSMH  Berhasil  Meraih  Prestasi Tingkat  Nasional Pada PIT dan MUKERNAS HISFARSI  Ikatan Apoteker Indonesia 2022

 

Sabet 3 Penghargaan

Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit Indonesia – Ikatan Apoteker Indonesia (HISFARSI - IAI)  menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Manado. 5 - 7 Oktober 2022 dengan tema “ENHANCHING COLLABORATION BETWEEN STAKEHOLDERS FOR A BETTER PATIENT CARE",  diikuti oleh seluruh Farmasi Rumah Sakit di Indonesia


Sebagai bagian dari organisasi profesi Ikatan Apoteker Indonesia, Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia (HISFARSI), Apoteker RSUP Dr. Mohammad Hoesin selalu berusaha untuk mengupayakan peningkatan pengetahuan dan kompetensi  agar dapat selalu update dan memenuhi tuntutan pelayanan kefarmasian di rumah sakit yang semakin berkembang. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan Pertemuan IlmiahTahunan (PIT)  dan Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) HISFARSI Ikatan Apoteker Indonesia.

 

Dalam kegiatan PIT dan MUKERNAS HISFARSI  2022 Tim Apoteker RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang berhasil meraih prestasi yaitu

1.  Juara 2 presentasi oral A.n Sri wahyuni ingmadya, Apt dengan judul penelitian “Upaya Peningkatan Ketepatan Pemberian Obat Pada Pasien Transit Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palemban

2.  Juara 2 video inovasi layanan kefarmasian Atas nama Yuniar, MSc, Apt dan tim farmasi RSMH

3.    Juara Favorit video inovasi


Kepala Instalasi Farmasi Yuniar, S.Si, MSc, Pharm, Apt dalam rilis nya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya Tim Apoteker RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang atas prestasinya yang telah berhasil memperoleh penghargaan in, semoga semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh civitas RSMH Palembang


 https://humasrsmh.blogspot.com. / www.rsmh.co.i (Doc Humas RSMH//Suhaimi)


 

 

Rabu, 12 Oktober 2022

Gandeng RSMH Palembang HUT IDI Palembang Gelar Donor Darah

 

Gandeng RSMH Palembang

HUT IDI Palembang Gelar Donor Darah

 

Rumah Sakit Umum Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang menggelar Gebyar Donor Darah Serentak di Aula RSMH Palembang. Selasa, (25/10/2022). Kegiatan ini juga di hadiri dan dibuka langsung oleh Direktur Utama RSMH Palembang dr. Siti Khalimah SpKJ, MARS didampingi jajaran direksi dan pejabat terkait

kegiatan ini dalam rangka memperingati hari jadi IDI ke 72 dengan tema “Donasikan Darah Selamatkan Jiwa”. Ketua IDI Cabang Palembang, Dr. dr Zulkhair Ali, SpPD – KGH (K),FINASIM mengatakan, kegiatan donor darah yang di laksanakan IDI cabang dan wilayah secara serentak seluruh Indonesia.,” ujarnya. IDI Cabang Palembang sendiri mentargetkan sebanyak-banyak mungkin pendonor yang ikut dan untuk di RSMH mentargetkan 100 pendonor.

“Tujuan nya tidak lain kita ingin menyumbangkan setetes darah kita untuk para pasien, apalagi kita ketahui sejak pandemi sangat sulit untuk mendapatkan darah karena orang yang menjadi pendonor darah juga sedikit, dengan acara ini kita menyampaikan kepada masyarakat bahwa donor darah saat ini aman, jadi jangan khawatir, jangan takut mati, kita bersama menjadi pendonor darah,” ungkapnya.

 “Kami di RSMH sebenarnya setiap minggunya mengadakan donor darah, siapapun yang berminat menjadi pendonor darah silahkan datang,” katanya.

Ketika ditanya golongan darah apa yang sulit di dapatkan, ia katakan sebenarnya relatif hampir sama saja, akan tetapi secara praktis di lapangan golongan darah B dan AB itu relatif sulit, yang paling banyak O.

“Tetapi terkadang juga pasien kita kesulitan mendapatkan darah karena persediaan tidak ada dan terpaksa keluarga pasien mencari pendonor darah, bahkan mereka ada yang membeli,” paparnya.

Ia pun menyarankan untuk orang yang mau menjadi pendonor darah, dicoba saja jangan takut tidak masuk kriteria, yang mana sebelumnya akan di periksa terlebih dahulu, apakah cocok dan bisa menjadi pendonor darah.

“Bagi pendonor darah untuk makanan seperti biasa aja. Namun perbanyak makanan yang mengandung protein, karena mengambil 200 cc darah dari 5 liter itu tidak ada perubahan, justru darah yang di ambil secara rutin, itu malah lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Direktur Pelayanan Medik,  Keperawatan dan Penunjang, dr Marta Hendry SpU, MARS menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan RSMH, apalagi sudah memiliki alat transfusi darah sendiri yang berkewajiban untuk mengumpulkan donor darah.

Untuk pendonor darah diikuti oleh team medis, mahasiswa kedokteran, residen yang sedang mengambil pendidikan, pegawai rumah sakit nanti jika ada masyarakat umum juga di perbolehkan juga karena sifatnya sukarela, tentunya sudah di screening terlebih dahulu, apakah cocok dan memenuhi syarat.

“Kebutuhan darah tiap hari cukup banyak, terkadang kita kekurangan stock darah, maka dari itu kami meminta kepada keluarga pasien untuk menyumbangkan darahnya,” ujarnya.

beliau pun menghimbau kepada masyarakat yang sehat untuk menjadi pendonor darah, silahkan mendonorkan darahnya di tempat unit-unit resmi nya seperti di RSMH Palembang. karena selain untuk membantu sesama, menyumbangkan darah juga bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

“Donor darah bisa membuat tubuh pendonor menjadi lebih sehat karena sel-sel darah di dalam tubuh menjadi lebih cepat terganti dengan yang baru. Manfaat tersebut dapat diperoleh jika pendonor melakukan donor darah secara rutin dan berkesinambungan secara sukarela yaitu setiap tiga bulan sekali,”

  • (Doc.Humas RSMH/Suhaimi)
  • Kunjungi Website www.rsmh.co.id
  • https://humasrsmh.blogspot.com

 


Visitasi dan Penandatangannan MOU Penganpuhan 4 Layanan Prioritas

 Visitasi dan Penandatangannan MOU

Penganpuhan 4 Layanan Prioritas 

 

Kamis, 11 Oktober 2022 bertempat di  Ruang Pertemuan Lantai 8 Graha Eksekutif RSMH Palembang  berlangsung Visitasi Tim Pengampu  Jejaring  prioritas 4 layanan untuk layanan Stroke, onkologi, uronefrologi dan kardiovaskuler,

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan assessment secara langsung kesiapan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebagai salah satu RS yang ditunjuk oleh kementerian kesehatan mengampu layanan 4 startifikasi yang merupakan bagian dari implementasi transformasi kesehatan pada layanan rujukan untuk meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder & tersier.

 

Acara disambut oleh Plt Direktur Pelayanan, Medik Keperawatan dan Penunjang, dr. Marta Hendry, Sp.U(K), MARS, dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih atas  kepercayaan kementerian Kesehatan kepada RSMH Palembang untuk menjadi rumah sakit pengampu utama pusat

 

Dalam rangka persiapan menjadi pengampu regional untuk wilayah Sumatera Selatan dalam empat layanan prioritas yang diantaranya layanan jantung, kanker, reulogi, neurofologi dan stroke, kita akan memperkuat segi sumberdaya manusia (SDM), sarana dan prasarana supaya dengan harapan nanti di tahun 2024 menjadi paripurna. ” ungkap Marta

 

Acara visitasi dan penandatangannan MOU penganpuhan 4 layanan prioritas  hari ini Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Rumah Sakit di Sumatera Selatan ini di tutup dengan penyerahan cinderamata dan ramah tamah

 

https://humasrsmh.blogspot.com.

www.rsmh.co.id

(Doc Humas RSMH//Suhaimi)

 

Senin, 10 Oktober 2022

SOSIALISASI PROGRAM JEJARING PENGAMPUAN LAYANAN PRIORITAS STROKE ONKOLOGI URONEFROLOGI DAN KARDIOVASKULAR

 

PROGRAM JEJARING PENGAMPUAN LAYANAN PRIORITAS

STROKE , ONKOLOGI, URONEFROLOGI DAN KARDIOVASKULAR

RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

   

 

Dalam rangka mewujudkan transformasi sistem kesehatan dalam pilar transformasi layanan rujukan melalui program jejaring pengampuan layanan prioritas 4 layanan untuk peningkatan akses dan mutu layanan dan RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang ditunjuk sebagai rumah sakit pengampu regional Sumatera Selatan khususnya untuk layanan Stroke, onkologi, uronefrologi dan kardiovaskuler,


 

Rsup Dr. Mohammad Hoesin Palembang mengadakan  sosialisasi sekaligus koordinasi dengan stakeholders terkait dan rumah sakit yang diampu agar stakeholders terkait dan rumah sakit yang diampu dapat berkomitmen  dan saling mendukung dalam menjalankan program jejaring pengampuan layanan prioritas Kamis, (29/9/2022 di  Ruang Pertemuan Lantai 8 Graha Eksekutif RSMH Palembang


 

Direktur Utama RSMH Palembang dalam kata sambutannya mengatakan bahwa penting jejaring pengampuan prioritas 4 layanan khususnya untuk layanan Stroke, onkologi, uronefrologi dan kardiovaskuler agar bias memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik


 

 “Jejaring pengampuan 4 layanan prioritas ini tidak hanya melalui telekomunikasi tetapi juga aka nada pendampingan, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan melalui pelatihan atau pendidikan berkelanjutan”,tambahnya!.


 

Sosialisasi program jejaring pengampuan layanan prioritas untuk layanan Stroke, onkologi, uronefrologi dan kardiovaskuler ini bertujuan untuk menyamakan visi dan misi dalam program jejaring pengampuan, memperjelas alur koordinasi dalam program jejaring pengampuan dan meningkatkan komitmen dan kontribusi rumah sakit pengampu, rumah sakit yang diampu dan stakeholders terkait



 

https://humasrsmh.blogspot.com

www.rsmh.co.id(Doc Humas RSMH//Suhaimi)