Selasa, 20 Juni 2023

dr Alexander Edo Tondas, Sp. JP (K) - FIHA, FICA, FAPSC


Generasi 13 Kampung Kapitan

Jadi Spesialis Jantung

dr Alexander Edo Tondas, Sp. JP (K) - FIHA, FICA, FAPSC

 

Kampung Kapitan adalah salah satu cagar budaya di Kota Palembang yang terletak di tepian Sungai Musi. Hingga kini lokasi ini sering dikunjungi wisatawan. Siapa menyangka, kalau salah satu keturunan dari Kampung Kapitan adalah dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah. Dialah dr Alexander Edo Tondas, Sp. JP (K) - FIHA, FICA, FAPSC. Generasi ke 13 dari Kampung Kapitan.

 

 

Dokter Edo Tondas, ia biasa disapa, ingin terus mengabdikan keilmuan yang ia miliki di Sumatera Selatan, sebagaimana pesan kedua orang tuanya. Ayah dan ibunya adalah dokter umum yang juga mengabdikan 30 tahun masa hidupnya mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. “Ayah saya dosen Parasitologi, ibu saya dosen biokimia,” kata Dokter Edo Tondas yang kini menjabat Ketua KSM Kardiologi, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Konsultan Kardiologi Intervensi Aritmia dan Elektrovisiologi di Rumah Sakit dr Moh Hoesin Palembang.

 

 

Pengalaman menarik yang pernah dialami Dokter Edo Tondas adalah ketika ia menempuh pendidikan spesialis di Jakarta. Memang usai menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Sriwijaya, Dokter Edo Tondas memilih melanjutkan ke Universitas Indonesia di Jakarta. Banyak pengalaman hidup yang ia pelajari semasa tinggal jauh dari orang tuanya.

 

 

“Kehidupan di Jakarta itu cukup keras ya. Selain masalah macet, saya juga sempat kehilangan hape dua kali. Saya ngekost di daerah Senen. Lalu pernah juga kehilangan laptop sampai dua kali. Akhirnya saya mencari penghasilan tambahan,” kata dia.

 

 

Dokter Edo Tondas juga mengaku kalau ia pernah juga bekerja sebagai dokter Puskesmas di Jakarta, sambil menunggu kuliah. Ia bertugas 24 jam, dari pagi sampai ke pagi lagi. Sehari ada sekitar 100 pasien lebih yang ia tangani sendirian. Sementara penghasilan yang ia terima sehari Rp 100 ribu. “Jauh dari biaya hidup yang saya habiskan di Jakarta,” ungkapnya.

 

 

Tak hanya pernah menjadi dokter puskesmas, Dokter Edo Tondas juga pernah berjualam mie ayam di Jakarta. Kecintaanya pada makanan mie ayam membuatnya tergerak menjalankan bisnis ini, dengan menyewa tempat rumah sakit tempat ia bekerja. Mie ayam yang ia jual adalah mie hijau yang enak dan sehat terbuat dari sayur-sayuran. Targetnya adalah rekan sesama residen. Sayangnya di bisnis ini tidak bertahan lama. Dokter Edo Tondas sempat kena tipu oleh penyewa tempat jualan mie ayam. Uang sewa sudah dibayarkan tetapi ternyata pihak ketiga yang menyewakan lokasi ini sudah habis masa sewanya dengan rumah sakit. “Mau bagaimana lagi, terpaksa berhenti jualan,” akunya

 

 

Namun, jiwa enterpreneur Dokter Edo Tondas terus muncul. Ia kembali menjalankan bisnis. Kali ini bisnis isi ulang printer. Masa itu peluang usaha isi ulang printer sangat bagus. “Kebetulan teknik mengisi ulang printer agak mirip-mirip dengan menginfus manusia. Akhirnya ini jadi kerja sampingan saya. Jadi selain menginfus manusia, saya juga bisa menginfus printer,” ujarnya sembari tertawa.Usaha printer ini tetap eksis hingga sekarang. Tapi kini sudah dijalankan oleh sepupunya yang memang tinggal di Jakarta. Bahkan, bisnis printer miliknya masuk dalam lima besar di sebuahmarket place

 

 

Dalami Ilmu Jantung

 

Mendalami spesialis jantung dan pembuluh darah, bukanlah tujuan awal Dokter Edo Tondas. Tadinya, ia ingin mengambil spesialis penyakit dalam terlebih dulu, baru kemudian mendalami masalah jantung. Tetapi takdir berkata lain. Ia dua kali mengikuti tes spesialis penyakit dalam dan tidak pernah lulus. Akhirnya karena faktor usianya, pada tes kali ketiga ia langsung saja memilih spesialis jantung dan pembuluh darah. Dan ternyata lulus. Pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah ia tuntaskan selama masa 5,5 tahun. Dengan ditambah pendidikan dokter umum 6 tahun, total ada 11 tahun lebih ia menempuh pendidikan kedokteran.

 

Tinggal di Jakarta selama tujuh tahun, pria yang istrinya juga seorang dokter spesialis Anak itu, ingin kembali dan mengabdikan ilmu yang ia terima di tanah kelahirannya di Palembang. Kebetulan ada lowongan BLU (Badan Layanan Umum) di RSMH Palembang. Ia pun diterima. “Pesan orang tua saya dulu, tempuhlah ilmu di luar daerah tetapi aplikasikan di daerah sendiri. Makanya ortu tidak menyarankan saya langsung kuliah di luar negeri. Melainkan menempuh pendidikan dasar di dalam negeri kemudian baru ke luar negeri. Sebab, umumnya kalau langsung keluar negeri, tidak akan kembali lagi ke dalam negeri, karena terkendala masalah adaptasi dan lain-lain. Orang tua saya punya jiwa nasionalis juga,” tutur Dokter Edo Tondas yang memiliki sepasang anak yang sudah beranjak remaja.

 

Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis dan bekerja di RSMH Palembang, Dokter Edo Tondas punya kesempatan untuk mendalami ilmu jantung dan pembuluh darahdi RS Harapan Kita selama satu tahun, untuk memperdalam gangguan irama jantung (Aritmia). Selanjutnya, tak beberapa lama ia pergi lagi ke Vietnam untuk mendalami Kardiologi Intervensi atau intervensi non bedah selama tiga bulan. Kemudian berkesempatan menimba ilmu di China selama enam bulan, serta ke Amerika Serikat satu bulan.

 

“Saya sangat merasa bersyukur melihat dunia lebih luas. Kami melihat kehidupan di barat tetapi tidak semua bisadiaplikasikan di budaya timur. Jadi bagaimana kita di Palembag ini kota terbesar kelima, bisa memposisikan diri kita supaya disegani daerah lain. Pada dasarnya kesempatan itu ada, tinggal bagaimana memanfaatkannya. Sebagaimana motto saya, ‘Kalau semua pintu terutup maka Tuhan akan membuka jendela, jendela itu yang kita cari,” ujar Dokter Edo Tondas.

 

 

Meneruskan Orang Tua

 

Menjadi seorang dokter mulanya hanya meneruskan bidang yang telah ditekuni kedua orang tuanya. Tadinya di masa SMU ia sempat galau menentukan pilihan kuliah. Namun, kemudian ia berpikir pratis, memilih kedokteran. Toh, buku-bukunya sudah ada tinggal meneruskan. Apalagi semasa sekolah dulu, Dokter Edo Tondas termasuk pintar. Ia selalu masuk juara tiga besar di sekolah. Jadi ia tinggal memilih jurusan yang ia inginkan melalui jalur PMDK, yang dulu masih diberlakukan. 

 

Menalani profesi sebagai dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Rumah Sakit Moh Hoesin Palembang, mulanya tidak punya divisi khusus. Melainkan menjadi bagian dari spesialis Penyakit Dalam. “Kami mulai dari tiga orang staf, pelan-pelan peralatan di RSMH dilengkapi. Hingga 10 tahun terakhir divisi Jantung dan Pembuluh Darah mulai bisa diandalkan dan menjadi rujukan di Sumabgsel,” sebutnya.

 

Tak lupa untuk meningkatkan kualitas hubungan keluarganya, Dokter Edo Tondas senantiasa menyediakan waktu  bagi keluarga. Bila ada waktu luang mereka selalu karaoke bersama di rumah atau sekedar menonton bioskop bersama. Dan jika memungkinkan mereka melakukan traveling melihat alam ke luar kota.

 

Di kesempatan wawancara terakhir, Dokter Edo Tondas ingin mengucapkan terima kasih kepada mendiang ayahnya yang meninggal dunia akibat penyakit jantung, ketika ia sedang menempuh kuliah di semester 1 tahun 2008 lalu. Penyakit sang ayah pula yang membuat Dokter Edo Tondas bertekad menyelesaikan masalah penyakit jantung ini di masyarakat. “Ayah saya mengajarkan kepada kami anak-anaknya, untuk selalu berserah pada Tuhan. Kekuatan manusia itu ada batasnya, serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa,” pungkas dia. (*)

 

 

(Suhaimi/Doc/Humas RSMH)

Kunjungi Website www.rsmh.co.id

 https://humasrsmh.blogspot.com

 

Rabu, 26 April 2023

Pasca Libur Lebaran, Dirut RSMH Palembang Sapa Petugas di Unit Pelayanan

 

Pasca Libur Lebaran, Di
rut RSMH Palembang Sapa Petugas  di Unit Pelayanan

 


Hari pertama masuk kerja  usai libur lebaran idul fitri 1444 H, Direktur Utama RSMH Palembang Dr. Siti Khalimah SpKJ, MARS  didampingi jajaran direksi dan pejabat dilingkungan RSMH Palembang bersilaturahmi sekaligus kunjungan ke sejumlah unit pelayanan di RSMH Palembang, Silaturahmi yang disambut baik oleh petugas di unit pelayanan yang ada di RSMH Palembang



Silaturahmi ini kepada seluruh petugas rumah sakit, untuk menjaga persatuan antar seluruh petugas kami. Apalagi masih dalam momen lebaran”, katanya saat ditemui.


Selain silaturahmi dan kunjungan ke sejumlah unit pelayanan kita juga  mengecek sekaligus memastikan kesiapan pelayanan dan fasilitas pasca libur hari raya dalam melayani masyarakat, kita juga mengecek semua, bagaimana kondisinya dan untuk memastikan pelayanan ini tetap berjalan sebagaimana mestinya”, tambahnya.



Kini semua layanan sudah kembali dibuka sebab hari libur nasional telah berakhir. Beberapa layanan Poliklinik mengalami peningkatan terutama  poliklinik penyakit dalamdan poliklinik anak

Pada kesempatan tersebut dirut RSMH mengucapkan rasa terimakasihnya kepada setiap petugas yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik di masing - masing unit kerja

"Saya ucapkan banyak terimakasih, teman - teman sudah standby dan konsisten sesuai dengan kewajiban masing - masing, Semoga saja, pelayanan yang diberikan ini bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat ," Pungkasnya

 

· (Suhaimi/Doc/Humas RSMH)

· Kunjungi Website www.rsmh.co.id

· https://humasrsmh.blogspot.com

.

Selasa, 04 April 2023

Berobat di Rehabilitasi Medik RSMH Sekarang Lebih Tertib

 

Berobat di Rehabilitasi Medik RSMH Sekarang Lebih Tertib

 

Sejak diberlakukan pendaftaran secara online pada tanggal 24 Januari 2023 di Poli Rehabilita[1]si Medik Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, tidak ada lagi antrian panjang. Para pasien datang teratur sesuai dengan jadwal yang diberikan usai mendaftar secara online.

 

Doddy Panentu, SKM, S.Ft, Ftr, Petugas Rehabilitasi M
edik RSMH Palembang mengatakan sejak diberlakukan pendaftaran secara online di Poli Rehabilitas Medik, pasien yang datang lebih tertib dan teratur sesuai dengan jam piket kunjungan. “Alhamdulillah tidak ada lagi antrian pan[1]jang seperti dulu. Kini para pasien yang datang jauh lebih tertib dan teratur sesuai dengan jadwal yang diberikan,” ungkap Doddy Panentu, SKM, S.Ft, Ftr. Lebih lanjut Doddy Panentu, SKM, S.Ft, Ftr menam[1]bahkan pelayanan di rehabilitasi medik RSMH dibagi menjadi 5 bagian yakni Pelayanan Tindakan dan Konsultasi dokter berjumlah 30 pasien per-hari, untuk pelayanan pasien fisioterapi sebanyak 120 pasien perhari, pelayanan terapi wicara 32 pasien per-hari, dan untuk terapi

 

Okupasi sebanyak 24 pasien perhari. “Jika kuota perhari sudah cukup, antrian akan dialihkan pada hari esoknya,” tambahnya singkat. Manfaat pendaftaran secara online dirasakan oleh salah satu orang tuan pasien bernama Safitri,  dirinya merasa dengan adanya pendaftaran secara online tidak lagi repot mengantri lama di depan poli rehabilitasi medik. “Saya merasa kerepotan sekali saat daftar secara online. Waktu menunggu antrian sangat lama, terkadang si anak agak kesal. Sekarang enak menunggu. Kalau mendapatkan antrian jam 08.00 WIB berarti setengah jam harus sudah datang jadi tidak lama menunggu, ” ucap Safitri. Selain itu Safitri berharap pendaftaran secara online ini terus diberlakukan jangan dirubah lagi. “Adanya pendaftaran online si anak bisa lebih tenang. Waktu masih pendaftaran manual terkadang kelamaan membuat anak ngamuk dan menangis. Den[1]gan adanya pendaftaran online pasien diber[1]lakukan secara adil ketimbang pendaftaran

manual,” tambahnya.

 

Hal yang sama juga dirasakan oleh Yustin. Dirinya merasakan manfaat dari pendaftaran online jadi lebih efektif yang tadinya  pendaftaran secara manual membutuhkan  waktu yang lama dari subuh sudah antri,  dengan pendaftaran online bisa daftar dari  rumah dan waktunya sudah ditentukan jadi  di rumah lebih siap, sebagai orang tua lebih  enak karena tidak perlu antri lama.  “Saya berharap semoga nanti tenaga pelayanan ditambah karena di pelayanan terapi  okupasi masih dibatasi hingga 24 pasien. Se[1]moga tenaga medis okupasi bertambah jadi  pasien yang mendapatkan pelayanan lebih  merata,” harapnya. (*)

 

 

  • (Suhaimi/Doc/Humas RSMH)
  • Kunjungi Website www.rsmh.co.id
  • https://humasrsmh.blogspot.com

Senin, 13 Maret 2023

Muncul Penipuan Link SATUSEHAT di WA, Masyarakat Diimbau Hati-hati


Muncul Penipuan Link SATUSEHAT di WA

Masyarakat Diimbau Hati-hati  

 

Press Release (untuk dikutip)

Kementerian Kesehatan RI baru – baru ini terima laporan penipuan lewat nomor WhatsApp berisi link update SATUSEHAT Mobile. Nomor WhatsApp tersebut mengatasnamakan Kemenkes.

Alih-alih memperbarui aplikasi SATUSEHAT, link tersebut justru mencuri password atau data yang tersimpan di ponsel pengguna. Diketahui WhatsApp penipuan itu bernomor +6285961004844.

Masyarakat diimbau hati-hati bila menerima pesan dari nomor tersebut. Bahkan boleh jadi pengirim pesan penipuan itu menggunakan banyak nomor.

Sebagai pencegahan, kepada seluruh masyarakat Indonesia jangan sampai membuka link mengaku SATUSEHAT dari nomor yang tidak dikenal dan tidak terverifikasi centang hijau. Sebab, secara prosedural Kementerian Kesehatan tidak pernah mengirimkan link update SATUSEHAT secara personal melalui WhatsApp.

Update SATUSEHAT Mobile diproses secara otomatis atau manual melalui Play Store atau App Store. Sementara untuk nomor WhatsApp Kemenkes adalah 0811 10 500 567 dengan centang hijau.

Aplikasi SATUSEHAT sempat mengalami eror sebelumnya. Hal itu terjadi karena gangguan login bagi sebagian pengguna yang tidak mendapatkan OTP. Masalah itu terjadi karena adanya peningkatan akses atau traffic aplikasi secara bersamaan. Saat ini kendala terkait Aplikasi SATUSEHAT berangsur normal dengan dikeluarkannya versi terbaru (5.2.1).

Sementara itu, bila terjadi kendala lebih lanjut, pengguna diminta untuk menyampaikan keluhannya melalui WhatsApp 0811 10 500 567, email helpdesk@kemkes.go.id, atau Direct Message di media sosial SATUSEHAT Mobile, di Twitter @SATUSEHAT dan Instagram @satusehat_id

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

Jakarta, 13 Maret 2023

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230313/4842576/muncul-penipuan-link-satusehat-di-wa-masyarakat-diimbau-hati-hati/

(Doc Humas RSMH)

Minggu, 05 Maret 2023

KUJUNGAN WAKIL MENTERI KEUANGAN DI BLU FAIR

KUJUNGAN WAKIL MENTERI KEUANGAN DI  BLU FAIR 

Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Prof. Suahasil Nazara mengunjungi beberapa bootth di BLU fair 2023. dalam kunjungna tersebut beliau berharap UMKM dapat semakin berkembang dan menjadi salah satu penopang perekonomian nasional
 

RAKOR BLU

RAKOR BLU


Dalam perjalanannya, BLU turut berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Selain kontribusinya terhadap PNBP nasional, layanannya juga telah nyata dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat.

Sebagai bentuk komitmen BLU dalam memberikan pelayanan dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif serta sejalan dengan upaya peningkatan kualitas layanan BLU kepada masyarakat, akan diselenggarakan Rapat Koordinasi BLU Tahun 2023 dengan tema "BLU Inklusif, Indonesia Optimis"

Selain penandatanganan Key Performance Indicator Pemimpin BLU dan penyerahaan BLU Award, acara yang akan diisi dengan keynote speech dari Menteri Keuangan ini juga akan dilanjutkan dengan talkshow dengan pembicara Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Panglima TNI dan Kapolri.

Penasaran akan seperti apa acaranya? Jangan lupa untuk berpartisipasi pada
Kamis, 2 Maret 2023
hanya di kanal youtube: KemenkeuRI dan BLU Channel